Bimas Kab. Garut Gelar Bimbingan Remaja Usia Lanjut: Cegah Pernikahan Dini, ” Sekolah dulu , baru nikah”
Garut – Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kabupaten Garut menggelar Bimbingan Remaja Usia Lanjut dengan tema “Pencegahan Pernikahan Dini dan Persiapan Menuju Kehidupan Berkeluarga” ” Sekolah dulu, Baru nikah” pada Jumat (15/08/2025). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut, Dr. H. Saepuloh, M.Pd.I.
Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa MAN 1 Garut angkatan pertama program BRUS (Bina Remaja Usia Sekolah) yang dipilih sebagai percontohan untuk menerima bimbingan terkait isu remaja dan persiapan kehidupan berkeluarga.
Dalam sambutannya, Dr. H. Saepuloh menekankan pentingnya disiplin sebagai kunci kesuksesan.
“Para siswa harus bisa mandiri dan disiplin. Disiplin hati artinya menjaga niat dan perasaan agar tetap bersih. Disiplin ucapan artinya berbicara dengan jujur, sopan, dan bermanfaat. Disiplin perbuatan artinya setiap tindakan harus mencerminkan akhlak yang baik. Jika tiga hal ini dijalankan, insyaAllah kesuksesan dunia dan akhirat akan diraih, dan juga sekolah dan belajar dulu setinggi tingginya . Kalau ingin sukses, kalian harus giat belajar Ilmu itu cahaya, dan dengan ilmu kalian bisa menghadapi tantangan hidup.” tambahnya.” pesannya.
Acara kemudian diisi dengan materi dari para narasumber, yakni:
– Kepala Bidang Keluarga Dinas DPPPKPPA Kabupaten Garut, Budi Kusmawan, SE,
-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Nurlaela Syahid, AMKEB, SKM, M.Kes,
-Kepala UPT Puskesmas Cempaka, Hj. Sukmanah Laelasarip, S.Kep, Ners.
Materi yang disampaikan mencakup bahaya pergaulan bebas, 10 life skill remaja sebagai bekal, kesehatan reproduksi remaja, dan lainnya
Para peserta dari MAN 1 Garut terlihat antusias mengikuti kegiatan. Diskusi dan tanya jawab berlangsung aktif, menandakan kepedulian mereka terhadap isu pernikahan usia anak serta kesiapan membangun masa depan.
Melalui kegiatan ini, Bimas Kabupaten Garut berharap siswa MAN 1 Garut angkatan pertama program BRUS dapat menjadi pelopor dalam menanamkan prinsip “Sekolah Dulu Baru Nikah”, serta menjadi generasi berkarakter, berilmu, dan siap membangun keluarga berkualitas.