EKSTRAKULIKULER

DPK

Pelaksanaan kegiatan Dewan Perwakilan Kelas (DPK) harus berpedoman pada program kerja DPK dan AD/ART DPK. Untuk mewujudkan menjadi cita-cita dan tujuan serta sasaran DPK sebagai aspirator, supervisor, korektor, advisor, dan legislator sekolah. Mulai dari perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian, pertanggungjawaban serta pengembangan kegiatan Selanjutnya program kerja disusun berdasarkan pelaksanaan kegiatan siswa secara demokratis.

Dalam program kerja digambarkan, diuraikan, dan diinterprestasikan dalam segala bentuk kegiatan DPK. Program kerja digunakan sebagai tolak ukur dalam proses kegiatan mulai dari perencanaan sampai pertanggungjawaban dan dipergunakan sebagai pengambilan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan. Kumpulan rutin.

Kegiatan:

  1. Pengawasan OSIS.
  2. Triwulan
  3. Rapat GBPKO.
  4. Menampung Aspirasi siswa
  5. Mengawasi, memantau dan membantu kinerja OSIS
  6. Melaksanakan program-programnya. Mengevaluasi kinerja OSIS.
  7. Mengadakan dan menyiapkan rapat Pleno. Menyiapkan orasi pemilihan ketua MPK

OSIS

Organisasi Intra Sekolah disingkat OSIS adalah Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan kesiswaan. OSIS bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS merupakan wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara otomatis menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.Madrasah adalah merupakan sebuah irisan dari sekolah. Madrasah adalah sekolah yang memiliki kekhasan dalam pembelajaran Agama Islam. Sam halnya dengan di Sekolah, OSIS di madrasah memiliki peran yang sama sebagai sarana berorganisasi bagi seluruh siswa/ peserta didik.

  1. kegiatan Oprec Dan Seleksi Calon Anggota OSIS
  2. kegiatan Diklat
  3. Kegiatan Penebusan Blezer
  4. Kegiatan Penetapan Calon Anggota Tetap
  5. DLL

PASKIBRA

PASKIBRA MAN 1 GARUT didirikan dengan maksud memberikan wadah pembinaan kepada generasi muda dalam berkomunikasi baik dalam melatih mental, melatih kedisiplinan, melatih kesigapan dan juga pembinaan sikap serta kesatuan dikalangan siswa yang mandiri, aktif, kreatif dan bertanggung jawab.

Program Kerja Jangka Panjang:

  1. Rapat Rutin Pengurus IRMA
  2. Memberikan pengajaran tentang kedisiplinan dan jiwa kepemimpinan
  3. Meningkatkan peran dalam pembinaan generasi muda yang berwawasan
  4. Bertaqwa dan santun dalam bermasyarakat
  5. Menerapkan Peraturan baris berbaris pada saat upacara kepada siswa/siswi
  6. Mengadakan latihan rutin Paskibra
  7. Melaksanakan Pengibaran rutin hari senin sesuai jadwal pengibaran
  8. Melakukan pembinaan untuk anggota paskibra sehingga menghasilkan sumber
  9. Daya manusia yang unggul dan berprestasi
  10. Mengikuti LKBB di kota garut maupun di luar kota garut
  11. Mendekatkan kebersamaan bersama organisasi lain
  12. Merayakan hari ulang tahun PASKIBRA MAN 1 GARUT

IRMA

Ikatan Remaja Masjid (IRMA) MAN 1 GARUT merupakan suatu wadah bagi remaja Islam yang cukup efektif dan efisien untuk melaksanakan aktivitas pendidikan Islam. Remaja-remaja berkepribadian Muslim ini dapat melanjutkan harapan bangsa menuju cita-cita yang luhur, berbudi pekerti yang baik serta dapat menanamkan nilai-nilai religius. Harapan atau cita-cita tersebut bisa diwujudkan salah satunya dengan mengikut suatu kegiatan yang ada di sekolah yaitu ekstrakurikuler Ikatan Remaja Masjid (IRMA). Dalam ekstrakurikuler Ikatan Remaja Masjid ini terdapat banyak sekali kegiatan yang dilakukan. Beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu kajian materi keagamaan, membaca dan menghafal Al-Qur’an, kesenian Islami, belajar berdakwah atau pidato, mempelajari tata cara beribadah, dan kajian-kajian lain.

Program Kerja:

  1. Rapat Rutin Pengurus IRMA
  2. BBM (Bersih Bersih Masjid)
  3. Keputrian
  4. Tazkiyah
  5. Kreasi Mading
  6. Evaluasi Bulanan
  7. LDK & Pelantikan
  8. PHBI
  9. Tebar Ta’jil
  10. Baksos
  11. Mabit (Malam Bina Iman Dan Taqwa)
  12. Rihlah

PRAMUKA

Organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya.

  1. Rapat Rutin Pengurus IRMA
  2. Penebusan pita
  3. Penebusan Slayer
  4. pengisian SKU
  5. Sidang bantara
  6. Pelantikan bantara
  7. permata
  8. Climbing
  9. TKK

PMR (PALANG MERAH REMAJA)

Palang Merah Remaja (disingkat PMR) adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, yang selanjutnya disebut PMR. Terdapat di PMI kota atau kabupaten di seluruh Indonesia, dengan anggota lebih dari 5 juta orang, anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI. Palang Merah Remaja atau PMR adalah suatu organisasi binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah ataupun kelompok-kelompok masyarakat (sanggar, kelompok belajar, dll.) yang bertujuan membangun dan mengembangkan karakter Kepalangmerahan agar siap menjadi Relawan PMI pada masa depan.

  1. Pertolongan Pertama (PP)
  2. Perawatan Keluarga (PK)
  3. Tandu
  4. Materi PMR

PKS (PATROLI KEAMANAN SEKOLAH)

PKS adalah patroli keamanan sekolah yang dibentuk pada tanggal 1 september 1970 atas inisiatif polri untuk MAN 1 GARUT Sendiri PKS Dibentuk 1979 dengan personil dan pola pendidikan anggota kepolisian muda.

  1. Diklat (pendidikan & latihan)
  2. Pelantikan
  3. Raziaan terhadap siswa/i yang melanggar aturan sekolah
  4. operasi ketupat lodaya & operasi lilin lodaya
  5. latihan PBB ALJIGAR SQUAD
  6. Ngatur lantas

CREW JURNALISTIK

Jurnalistik adalah salah satu organisasi yang ada di MAN 1 Garut yang membidangi dalam aktifitas aktifitas mencari, mengolah, menulis dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media massa.

Organisasi Jurnalistik MAN 1 Garut berdiri pada tanggal 11 Juli 2017. Dalam organisasi jurnalistik MAN 1 Garut terdapat 4 divisi, yaitu divisi KCBT, divisi Podcast, divisi Fotografi, dan divisi Videografi.

Adapun tujuan organisasi MAN 1 Garut yaitu menjadi organisasi yang mencetak peserta didik anggota Crew Jurnalistik yang memiliki keahlian pada Broadcast untuk mempersiapkan dalam persaingan di era 4.0

Program Kerja Organisasi Jurnalistik :

  1. Kumpulan Rutin
  2. Kumpulan Rutin dengan OSIS
  3. Promosi Update Buku Perpustakaan
  4. Jurnal Award
  5. Mading Offline
  6. Workshop
  7. Live Report
  8. Kunjungan Perpustakaan Daerah
  9. Piket Perpustakaan
  10. Lomba Video Pendek Hari Buku Sedunia
  11. Kotak Karya
  12. Hunting Fotografi
  13. Anniversary Crew Jurnalistik
  14. Bulan Bahasa
  15. Buletin Dhuha

GCA (GABUNGAN CLUB AKADEMIK)

Gabungan Club Akademik atau biasa kita sebut GCA merupakan suatu ruang lingkup yang mewadahi minat belajar siswa/ekstrakurikuler ini memiliki 8 cabang diantaranya kimia, fisika, geografi, biologi, ekonomi, matematika bahasa inggris, dan bahasa arab.

Adapun kegiatan² yg dilakukan secara rutin adalah.

  1. Bimbingan bersama pembimbing 1 minggu sekali
  2. Kumpulan mandiri 1 Minggu sekali
  3. Kumpulan seluruh cabang 2 minggu sekali
  4. Penampilan pidato dari club Inggris&arab setelah upacara dan apel
  5. Kumpulan pengurus inti dan ketua cabang

KCB (KOMUNITAS CINTA BACA)

Komunitas Cinta Baca (KCB) di MAN 1 Garut adalah sebuah kelompok yang didirikan untuk mempromosikan budaya membaca di kalangan siswa dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan menarik dan edukatif. KCB berfokus pada meningkatkan minat baca melalui diskusi buku, kegiatan membaca bersama, dan penyediaan koleksi buku di perpustakaan mini. Selain itu, komunitas ini sering mengundang penulis atau mengadakan proyek kreatif yang melibatkan siswa dalam menulis ulasan buku atau membuat poster terkait buku. Dengan cara ini, KCB berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung dan memotivasi siswa untuk menjadikan membaca sebagai kebiasaan yang menyenangkan dan bermanfaat sepanjang hidup mereka.

SENI

SENJAMANSA adalah salah satu organisasi di MAN 1 GARUT yang mencakup tentang seni

  1. Bimbingan bersama pembimbing 1 minggu sekali
  2. Kumpulan mandiri 1 Minggu sekali
  3. Kumpulan seluruh cabang 2 minggu sekali
  4. Kumpulan pengurus inti dan ketua cabang

Organisasi SENJAMANSA melakukan kumpulan rutin setiap hari sabtu yang wajib dihadiri oleh semua anggota

OLAHRAGA

Kegiatan ekstrakurikuler olahraga merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberi wadah bagi siswa dalam menyalurkan potensi, minat, dan bakatnya dalam bidang olahraga. Buku ini dapat digunakan oleh para guru penjas dan pelatih ekstrakurikuler olahraga sebagai bahan acuan dalam penyusunan program ekstrakurikuler olahraga dan program latihan. Secara garis besar, buku ini akan membahas mengenai:

  1. Hakikat kegiatan ekstrakurikuler olahraga
  2. Dasar-dasar melatih ekstrakurikuler olahraga
  3. Prinsip-prinsip dan komponen latihan ekstrakurikuler olahraga
  4. Pemanduan bakat dalam program ekstrakurikuler olahraga
  5. Perencanaan program latihan dalam kegiatan ekstrakurikuler olahraga
  6. Komponen kondisi fisik dalam ekstrakurikuler olahraga
  7. Latihan psikologis dalam ekstrakurikuler olahraga
  8. Tes dan pengukuran dalam ekstrakurikuler olahraga
  9. Kasus-kasus dalam pelaksanaan ekstrakurikuler olahraga dan solusinya
  10. Cara menangani peserta ekstrakurikuler olahraga yang cedera dan
  11. Penyusunan program pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler olahraga.

Di Madarsah Aliyah Negeri 1 Garut, terdapat berbagai jenis kegiatan ekstrakurikuler olahraga yang dapat diikuti oleh siswa. Beberapa jenis kegiatan ekstrakurikuler olahraga yang umum di sekolah dasar antara lain:

  1. Futsal
  2. Bola Basket
  3. Tenis Meja
  4. Bulu Tangkis
  5. Atletik
  6. Karate
  7. Volly

DRUMBAND

Drumben (Inggris: drum band, marching band) atau kirab irama adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan drumben merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya, penampilan Drumben dipimpin oleh satu atau dua orang Komandan Lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.

TAHFIZH & TILAWAH ALQURAN

Definisi Tahfizh Al-Quran atau tahfidz Quran adalah terdiri dari dua kata, yaitu: tahfizh dan Al Quran. Tahfidz artinya berasal dari kata تَحْفِيْظًا “menghafal” yang berasal dari bahasa Arab bentuk mashdar ghair mim dari kata حَفَّظَ – يُحَفِّظُ – تَحْفِيْظًا yang mempunyai arti “menghafal”.

Tahfidz artinya menghafal dan dapat diartikan sebagai proses pengulangan suatu pelajaran, baik dengan membaca, maupun mendengar. Definisi tahfizh atau tahfidz Al-Qur’an adalah proses menghafal Alquran baik dengan cara membaca maupun mendengarkannya secara berulang-ulang sampai hafal sehingga setiap ayat mampu dibaca tanpa melihat mushaf. Penulisan dalam bahasa Indonesia tahfidz Quran adalah sama seperti tahfizh Al-Quran atau bahkan sekarang ditulis tahfiz Quran.

PANCAK SILAT

Pencak silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara (Indonesia). Unsur-unsur untuk membela diri dengan seni bela diri, yaitu dengan menggunakan pukulan dan tendangan. Pencak silat merupakan bela diri yang banyak diminati oleh banyak orang terutama masyarakat Indonesia.

KARATE

Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri ini sedikit dipengaruhi oleh seni bela diri Cina, Kempo. Karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa dan mulai berkembang di Ryukyu Islands. Seni bela diri ini pertama kali disebut “Tote” yang berarti seperti “Tinju China”. Ketika karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tinju China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (tangan kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ berarti ‘tangan’. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong”